Senin, 30 Oktober 2017

Perkembangbiakan Tumbuhan


PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN 
Posted by : Siti Musriah

Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang perkembangbiakan pada tumbuhan sebagai salah satu ciri makhluk hidup yaitu melakukan perkembangbiakan sebagai tujuan untuk menghasilkan keturunan. Hal ini juga dilakukan oleh tumbuhan. Secara umum cara perkembangbiakkan tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis yaitu perkembangbiakkan secara generative dan secara vegetative. Semoga sedikit informasi ini bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkannya.

Perkembangbiakkan Generatif

Perkembangbiakkan tumbuhan yang dilakukan secara generative ini ditandai dengan terjadinya suatu tumbuhan baru yang disebabkan oleh proses penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan suatu kondisi dimana jatuhnya serbuk sari yang ada di dalam tumbuhan jantan kepada kepala putik bunga yang ada di dalam tumbuhan betina. Alat untuk melakukan perkembangbiakkan pada tumbuhan ada di dalam bunganya. Jenis dan bentuk memiliki susunan yang berbeda-beda satu sama lain. Secara umum bagian bunga tumbuhan meliputi mahkota bunga, kelopak bunga, kepala sari, benang sari, kepala putik, tangkai putik, bakal biji, dasar bunga dan tangkai bunga.
Alat Perkembangbiakan tumbuhan generatif
Sebagai alat perkembangbiakkan tumbuhan adalah putik dan benang sari.
  • Benang sari merupakan alat perkembangbiakkan dari tumbuhan jantan putik yang terdiri dari kepala sari dan tangkai sari.
  • Sedangkan alat perkembangbiakkan pada tumbuhan betina adalah putik.
Proses Perkembangbiakan
Pada bunga tumbuhan yang sudah matang atau sudah tua akan terdapat kepala sari yang di dalamnya terdapat serbuk sari, nah serbuk sari inilah yang mengandung sel kelamin jantan atau spermatozoid.
Sedangkan pada bagian sel kelamin betina yaitu putik terdiri dari kepala putik, tangkai putik dan bakal buah. Di dalam setiap bakal buah yang ada akan terdapat satu atau lebih bakal biji. Nah, di dalam bakal biji inilah ada salah satu yang mengandung kantung lembaga yang di dalamnya terdapat beberapa inti dimana salah satu intinya merupakan sel kelamin dari jenis betina atau sel ovum.
Cara Perkembangbiakan
perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
Cara perkembangbiakkan tumbuhan dengan cara generative ini dilakukan dengan penyerbukan, suatu proses dimana terjadinya serbuk benang sari yang jatuh pada kepala putik. Setelah mengalami penyerbukan, serbuk sari akan masuk ke dalam bakal biji dimana didalamnya terdapat inti biji sel kelamin betina. Setelah serbuk sari masuk ke dalam bakal biji kemudian sel spermatozoid akan meleburkan diri pada sel telur dan kemudian akan terjadi pembuahan.
Setelah terjadi pembuahan maka akan terbentuk benih yang dinamakan dengan zigot. Kemudian zigot akan berkembang menjadi lembaga, lembaga akan menjadi bakal biji, bakal biji akan menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi daging buah. Biji yang masih ada di dalam buah akan menjadi calon tumbuhan baru apabila ditanam pada tanah atau media tanam lain yang sesuai dengan jenis tumbuhan tersebut.
Seperti yang telah diketahui bahwa perkembangbiakkan tumbuhan secara generative dilakukan dengan cara penyerbukan. Nah, berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi berikut ini:
  • Penyerbukan sendiri, dimana serbuk sari yang jatuh ke putik bunga itu sendiri.
  • Penyerbukan tetangga, kondisi dimana serbuk sari yang jatuh berasal dari bunga lain ke kepala putik bunga lainnya juga namun kedua bunga tersebut masih satu pohon.
  • Penyerbukan silang, dimana serbuk sari jatuh dari bunga yang berbeda pohon dengan bunga yang ada putiknya namun masih merupakan satu jenis pohon.
  • Penyerbukan bastar, yaitu kondisi dimana penyerbukan terjadi dari serbuk sari bunga yang berbeda pohon dan berbeda jenis namun masih dalam satu family dengan bunga yang memiliki kepala putik. Misalnya, penyerbukan yang terjadi antara cabe merah dan cabe rawit.

Perkembangbiakkan secara vegetatif

perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
Cara perkembangbiakkan tumbuhan yang kedua adalah secara vegetatif. Perkembangbiakkan secara vegetative ini sendiri kemudian dibedakan menjadi secara vegetative alami dan vegetative buatan.
1. Perkembangbiakkan vegetative alami
Perkembangbiakkan tumbuhan vegetative merupakan cara berkembang biak tumbuhan yang dilakukan oleh dirinya sendiri tanpa dengan bantuan dari manusia. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif secara alami adalah sebagai berikut:
  • Umbi batang
Yang dimaksud dengan umbi batang adalah dimana akar dari tumbuhan akan menggelembung menjadi umbi. Umbi yang ada pada batang sebenarnya merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan itu sendiri. Dan pada ujung dari umbi biasanya akan terdapat sisik dan membentuk tunas. Contoh dari tumbuhan dengan perkembangbiakan secara umbi batang ini adalah kentang, ubi tanah, ketela dan ubi jalar.
  • Umbi lapis
Umbi lapis di sini merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Di dalam umbi lapis terdapat bagian cakram dan akar sedangkan di ujung umbi lapisnya akan muncul daun. Contoh tanaman yang merupakan umbi lapis ini adalah bawang putih, bawang merah, bawang Bombay, bunga bakung dan bunga tulip. Pertumbuhan dari umbi lapis ini di dahului dengan tumbuhnya siung buah dari bagian yang paling luar dan kemudian tumbuh lagi bagian dalamnya. Pada awalnya tumbuhan ini akan mengambil makanan dari induknya namun saat sudah matang dan cukup besar bisa mengambil makanannya sendiri dengan cara berfotosintesis.
  • Umbi akar
Umbi akar merupakan perkembang biakan yang dilakukan dengan cara akar yang menggelembung menjadi buah seperti misalnya singkong, wortel, dahlia dan lainnya. jika umbi akar ini ditanam dengan pangkal batangnya maka akan maembuat tumbuhnya tunas dan memiliki tumbuhan baru.
  • Akar tinggal
Akar tinggal ini sebenarnya adalah batang yang tertanam di dalam tanah dan kemudian menjadi buah sedangkan di dalam buahnya inilah terdapat akar untuk mengambil makanan. Pada setiap ketiak sisi tanaman akan memunculkan tunas baru yang bisa digunakan untuk menanam lagi tanaman tersebut. Contoh tumbuhan yang memiliki cara perkembangbiakan dengan akar tinggal ini adalah lengkuas, kencur, jahe, kunyit dan lainnya.
  • Geragih
Perkembangbiakan dengan cara geragih adalah tumbuhan yang batangnya mendatar di permukaan tanah. Kemudian, batang tersebut akan menjadi tumbuhan baru karena juga bisa membentuk akar baru. Contoh dari geragih ini adalah arbei, rumput teki dan strawberry.
  • Tunas
Tunas ini merupakan tumbuhan yang tumbuh dari batang yang ada di dalam tanah. Tunas muda akan tumbuh di sekitar induknya biasanya sangat dekat. Meskipun tunas ini tumbuh dari batang induknya namun hidupnya tidak tergantung pada induk. Jika induk ini ditebang maka tidak akan menjadi persoalan di tanaman ini. biasanya tumbuhan ini hidup dengan rumpunnya seperti pisang, tebu dan bamboo.
  • Tunas Adventif
Tunas adventif merupakan tumbuhan yang tumbuh bahkan bukan dari tumbuhan yang bertunas misalnya saja tumbuhan cocor bebek.
2. Perkembangbiakkan vegetatif buatan
Cara perkembangbiakkan vegetatif buatan ini merupakan perkembangbiakan yang dilakukan secara tidak kawin dan sengaja oleh manusia. Antara lain adalah sebagai berikut:
  • Mencangkok
Mecangkok merupakan cara untuk memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan dari tumbuhan induknya. Hanya pada tumbuhan yang berkeping dua atau dikotil saja yang bisa dicangkok seperti jambu, jeruk, mangga dan lainnya.
  • Menempel (Okulasi)
Seperti dengan namanya cara berkembang biak dengan menempel ini dilakukan dengan cara menempelkan tunas tumbuhan lain kepada tumbuhan yang masih satu jenis misalnya pohon mangga arum manis dengan pohon mangga mana lagi. Tujuan dari cara menempel ini adalah untuk bersama-sama hidup atau menumpag hidup.
  • Menyambung
Menyambung merupakan cara memperbanyak tumbuhan dengan menyambungkan bagian akar dan batang dari dua jenis tumbuhan yang berbeda. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan tanaman yang unggul.
  • Stek
Stek ini dilakukan dengan cara memotong batang tumbuhan dan kemudian menanamnya di tanah. Contoh tanaman yang bisa distek adalah pohon tebu, singkong, mawar dan melati.
  • Merunduk
Seperti dengan namanya tumbuhan yang dikembangkan dengan cara merunduk adalah dengan menanam tumbuhan yang merunduk dan kemudian tumbuhan tersebut menjadi akar. Contohnya adalah apel, selada air dan anggur.
Nah itulah perkembangbiakan tumbuhan yang harus kita pahami bersama baik secara generatif dan vegetatif, keduanya saat ini masih dikembangkan oleh berbagai petani untuk membantu hasil panen mereka.

Bagian-bagian Tumbuhan Beserta Fungsinya

Bagian Tumbuhan dan Fungsinya


    Bagian-bagian penting tumbuhan, antara lain, akar, batang, daun, dan bunga. Akar dibedakan menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar berfungsi menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Jenis batang bermacam-macam, antara lain, batang berkayu, batang basah, dan batang rumput.

   Fungsi utama batang adalah untuk menopang tegaknya tumbuhan, pengangkut, penyimpan makanan cadangan, dan alat perkembangbiakan. Bentuk tulang daun tumbuhan bermacam-macam, antara lain,
menyirip, melengkung, menjari, menjarum, dan sejajar. Fungsi daun adalah untuk tempat proses pembuatan makanan, penguapan, dan pernapasan.
    Bunga sempurna memiliki tangkai bunga, kelopak, benang sari, putik, dan mahkota. Fungsi utama bunga adalah sebagai perhiasan dan alat perkembangbiakan tumbuhan. Kegunaan tumbuhan bagi manusia, antara lain, sebagai bahan makanan, bahan peralatan rumah tangga, dan bahan obat-obatan.

A. Struktur Akar dan Fungsinya
       Salah satu bagian penting tumbuhan adalah akar. Akar merupan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus tanah. Akar memiliki beberapa bagian utama. Bagian-bagian tersebut adalah inti akar, rambut akar, dan tudung akar.
  1. Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
  2. Rambut Akar. Rambut akar atau bulubulu akar berbentuk serabut halus. Rambut akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air dari dalam tanah.
  3. Tudung Akar. Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah.

Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang.

  1. Akar Serabut. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok.
  2. Akar Tunggang. Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil). Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo.
Fungsi Akar

Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan cadangan makanan.
  1. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat hara dengan cara menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. Oleh karena itu, sering dijumpai akar tumbuh memanjang menuju sumber yang banyak mengandung air.
  2. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah sehingga tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras.
  3. Sebagai alat pernapasan. Akar juga menyerap udara dari dalam tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah.
  4. Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Makanan cadangan ini digunakan saat menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan mencari sumber makanan.
Manfaat Akar

Manusia juga sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan hidupnya. Misalnya, sebagai sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan wortel; sebagai bahan obat-obatan, contohnya jahe, kunyit, dan akar pepaya; sebagai parfum, contohnya akar bit; sebagai bumbu, contohnya jahe, kunyit, dan laos.

B. Struktur Batang dan Fungsinya

       Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem.

Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang rumput, dan batang basah.
  1. Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti.
  2. Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu. Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput.
  3. Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan bayam dan patah tulang.
Fungsi Batang
Bagi tumbuhan, batang memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangkut
air dan zat-zat makanan, penyimpan makanan cadangan, serta sebagai alat perkembangbiakan.
  1. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari).
  2. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
  3. Penyimpan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan.
  4. Alat perkembangbiakan. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang.
C. Struktur Daun dan Fungsinya
Daun umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau. Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu.

Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagianbagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu.

Bentuk tulang daun juga bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar.
  1. Menyirip. Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun jambu, mangga, dan rambutan.
  2. Melengkung. Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Tulang daun jenis ini dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer.
  3. Menjari. Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.
  4. Sejajar. Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiaptiap ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan.
Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.

Fungsi Daun

       Bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, dan penguapan.
  1. Pembuatan makanan. Di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan.
  2. Pernapasan. Di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara.
  3. Penguapan. Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati.
     Bagi manusia, daun dapat digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun pepaya dan singkong; obat-obatan, contohnya daun jeruk dan jambu biji; rempah-rempah, contohnya daun salam jeruk.

D. Struktur Bunga dan Fungsinya
Bunga lengkap memiliki bagianbagian sebagai berikut.
  1. Kelopak, umumnya berwarna hijau dan berfungsi menutup bunga di saat masih kuncup.
  2. Mahkota, merupakan bagian bunga yang indah dan berwarnawarni.
  3. Benang sari dengan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan.
  4. Putik sebagai alat kelamin betina.
  5. Dasar dan tangkai bunga sebagai tempat kedudukan bunga.

       Bunga yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik disebut bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali putik, maka disebut bunga jantan. Jika memiliki semua bagian kecuali benang sari, maka disebut bunga betina. Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga hermafrodit

Fungsi Bunga

  Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga, pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya kepala serbuk sari ke kepala putik.

    Bagian bunga yang paling menarik adalah mahkota. Mahkota yang indah dan berbau menyengat menarik perhatian serangga, seperti kupukupu, kumbang, dan lebah. Akibatnya, tanpa disadari proses penyerbukan terjadi. Sedangkan bagi manusia, bunga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan, perlengkapan upacara adat, dan bahan rempah-rempah.

Perkembangbiakan Tumbuhan

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN  Posted by : Siti Musriah Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang perkembangbiakan pada tumbu...